Resident Evil ~Tragedi Desa Makoba~ Drama Suara Bagian 6
MALAM KEENAM
Ayah
Terjemahan Indonesia oleh Muhammad Khairul Septian
Beberapa jam kemudian, Jill terbangun dari tidurnya.
Jill: Aku tertidur. Jam berapa sekarang? 2:00 tengah malam. Tiga jam aku tertidur.
Jill Valentine segera berdiri, dan membuka pintu supaya dia bisa melanjutkan eksplorasinya. Dia kemudian memasuki ruangan lain, dan menemukan sebuah jam antik yang besar, mengeluarkan suara detik yang keras di latar belakang. Dia melanjutkan pemeriksaannya, dan masuk ke ruangan lain.
Jill: Di mana semua orang lain? ...Simmons?!
Jill lanjut berkeliling, dan mendengar suara seseorang. Suara orang itu seperti ia sekarat.
Jill: Curtis! Curtis, bertahanlah! Apa yang terjadi? Huh... bekas gigitan. Kau sudah digigit! Apa mereka ada di sini? Di mana orang yang lain? Aku harus menemukan Simmons.
Adegan beralih ke Toby dan Lorraine, yang masih bersembunyi di lemari. Mereka mendengar suara wanita di luar, samar-samar.
Wanita: *terengah* Fyuh. Pintu belakang sudah aman.
Wanita itu menghilang lagi. Toby dan Lorraine masih bersembunyi di lemari.
Toby: Kakak, apa yang terjadi dengan semua orang di desa kita?
Lorraine: Kakak tidak tahu. Tapi Tuhan akan... Saint Havohej akan membantu kita.
Toby: Ibu bilang kita tidak boleh menyebut nama itu.
Lorraine: Ibu adalah orang dari kota. Seperti yang selalu Ayah katakan: Saint Havohej adalah penguasa alam semesta... Shhh!
Terdengar langkah kaki. Wanita yang sebelumnya berkeliling di dalam kamar, dimana dia melihat sesuatu.
Wanita: Kau... kau baik-baik saja! ...tunggu, kenapa wajahmu...?
Seseorang itu telah berubah menjadi zombi dan menyerang wanita itu.
Toby: Hu-
Lorraine: Shhh!
Wanita itu digigit dan terbunuh. Zombi itu lalu pergi. Toby dan Lorraine masih berada di lemari, ketakutan.
Adegan berganti. Jill masih mengelilingi gereja.
Jill: Pak Kades!
Kepala Desa: Di desa ini, ada mereka yang berubah, dan ada yang tidak berubah. Aku akhirnya mengerti... apa perbedaannya.
Jill: Apa maksudmu?
Kepala Desa: Tepat sebulan sebelum Festival Saint Havohej, 24 warga desa menaiki gunung untuk melaksanakan sebuah upacara.
Jill: Sebuah upacara?
Kepala Desa: *Tertawa jahat* Benar. Itu benar! Itu...
Jill: Ada apa? Apa yang terjadi di gunung itu?
Kepala Desa: Aku tidak mau! Aku tidak ingin menjadi salah satu dari mereka.
Kepala Desa menyiapkan pistolnya.
Jill: Pak Kades!
Kepala Desa: Aku sangat tak ingin menjadi salah satu dari mereka! Aku...
Kepala Desa menembak dirinya sendiri.
Komentar
Posting Komentar