Resident Evil ~Tragedi Desa Makoba~ Drama Suara Bagian 5
MALAM KELIMA
Mayat Penjara Bawah Tanah
Terjemahan Indonesia oleh Muhammad Khairul Septian
Jill: Tempat apa ini? Seperti kamar penyiksaan abad pertengahan... Ada apa dengan desa ini?
Jill mengeksplor ruangan dan melihat pemandangan menjijikkan.
Jill: Di mana?
Pintu terbuka, mengejutkan Jill.
Simmons: Jill.
Jill: Simmons!
Simmons: Jill, berkas itu...
Jill: Aku menemukannya di lantai atas. Ada artikel mengenai kejadian 70 tahun lalu.
Simmons: Jadi... kau sudah membacanya.
Jill: Simmons, tolong beritahu aku. Apa yang terjadi di desa ini?
Zombi dapat terdengar mendekati ruangan...
Jill: Itu mereka! Mereka berhasil masuk ke sini!
Simmons: Tidak. Itu... Jill, kemari.
Simmons menuntun Jill ke ruangan lain.
Jill: Apa itu?
Simmons mengunci pintu.
Simmons: Tidak apa. Bahkan zombi-zombi itu tak akan bisa merusaknya.
Jill: Apa yang terjadi di sini?
Simmons: Kejadian mengerikan terjadi di sini beberapa hari lalu. Pertama, uskup petani. Kemudian Osborne dari toko grosir berubah menjadi salah satu dari mereka.
Jill: Apa yang menyebabkan ini?
Simmons: Itu adalah warisan kami. Kami dihadapkan dengan situasi menyulitkan. Mereka tidaklah selalu zombi. Mereka bisa kembali menjadi manusia normal lagi. Itulah mengapa kami tak bisa membunuh mereka dan memutuskan untuk meninggalkan mereka di sini. Tetapi, seiring waktu berjalan, durasi dari siklus dimana mereka bisa kembali menjadi normal menjadi semakin pendek dan pendek. Pada akhirnya, mereka akan berubah sepenuhnya, Dan sekarang, Pak Kades memutuskan bahwa tak apa untuk membuang mereka yang telah berubah ke tempat ini.
Jill: Tapi mengapa kalian mencoba menyembunyikannya? Kita harus menyelidikinya secepatnya!
Simmons: Tentang itu...
Jill: Itu ada hubungannya dengan artikel ini, kan?
Simmons mulai berjalan menjauh.
Jill: Tunggu!
Adegan berganti ke bagian lain dari desa.
Jill: Apa kita berada di belakang gereja? Aku bisa mendengar aliran sungai.
Simmons: Kita tak bisa pergi ke sana karena tebing curam itu. Tidak ada juga yang bisa masuk dari luar.
Jill: Jika aku bisa pergi ke sisi lain tebing itu...
Simmons: Jika kau sudah membaca berkas itu, maka kau harusnya sudah tahu.
Jill: Tentang desa ini? Kelompok religius. Mungkin...
Simmons: Itu tepat seperti yang kau katakan. Ini adalah desa sesat yang menyembah iblis.
Jill: Aku terkejut! Tempat seperti itu masih ada?
Simmons: Aku terlalu terkejut saat pertama kali aku datang ke desa ini. Kelompok religius yang didokumentasikan buyutku dalam artikel tujuh puluh tahun lalu masih ada.
Jill: Jadi... artinya Profesor Simmons dari Raccoon University di dalam artikel itu adalah...
Simmons: Aku menjadi tertarik dengan isi artikel itu dan datang ke artikel ini lima tahun lalu. Aku baru-baru ini menjadi seorang pendeta dan jika desa seperti ini sungguh ada, aku merasa itu sudah tugasku untuk menuntun mereka ke jalan Tuhan yang benar. Jika aku tak melakukannya maka agama yang mengakar ini masih akan tetap ada.
Jill: Tapi agama sesat ini masih hidup...
Simmons: Mereka dengan cerdas memutus komunikasi antara diriku dan dunia luar. Aku terjebak dan telah tinggal di sini semenjak saat itu. Alasan mengapa aku tidak mencoba kabur adalah karena masih berpegang pada harapan bahwa suatu hari aku bisa menuntun mereka pada keselamatan.
Jill: Begitu. Alasan mengapa para warga mencoba menyimpan insiden ini sebagai rahasia adalah karena mereka takut kalau ada sebuah tim akan datang menginvestigasi desa ini dan menemukan kembali keberadaan dari penyembahan setan.
Simmons: Saint Havohej. Kau paham?
Jill: Ya.
Simmons: Nama dari Tuhan. Itu adalah penyebutan dari nama Jehovah (Yehuwa/Yahweh, Tuhan Bangsa Israel) yang dieja terbalik. Nama sesungguhnya dari iblis.
Adegan berganti ke Ibu, Lorraine, dan Tobu. Ibu terdengar menjerit saat zombi menyerangnya.
Ibu: Oh tidak! Sial!
Sebuah benda terjatuh ke tanah. Ibu mulai berbicara pada Lorraine dan Toby setelah zombinya pergi.
Ibu: Lorraine. Toby. Jika Ibu mati, ambil kesempatan untuk keluar dari desa ini. Kalian tahu di mana perahu itu disembunyikan di halaman belakang, kan?
Toby: Aku tahu, tapi... ibu tak boleh mati!
Ibu: Maafkan ibu... cepatlah... pergi dari desa ini.
Toby: Tapi...
Ibu: Ibu tidak bisa meninggalkan desa ini karena Ibu mencintai Ayah kalian. Menurut Ibu Ayah menyayangi kita semua. Tolong... *tersedu* percayalah.
Toby: Ibu!
Ibu mati. Adegan berganti ke Jill dan Simmons kembali. Pintu terdengar terbuka.
Simmons: Oke. Pak Kades dan aku akan berada di kapel. Kalian harus beristirahat di sini.
Jill: Simmons! Terima kasih untuk segalanya.
Simmons: Tidak. Aku merasa menyesal atas apa yang terjadi padamu. Aku tak berdaya selama ini.
Jill: Mmm. Jaga dirimu!
Simmons: Mmmm.
Jill mengambil napas dalam dan tertidur.
Komentar
Posting Komentar