Resident Evil ~Tragedi Desa Makoba~ Drama Suara Bagian 8

 MALAM KEDELAPAN

Melarikan Diri... Dan Lagi

Terjemahan Indonesia oleh Muhammad Khairul Septian

Jill: Simmons... kenapa kau...?

Simmons: Lima tahun lalu, penyembahan iblis seperti yang didokumentasikan di dalam laporan buyutku. Saat aku mendengar kalau hal itu berada di desa ini, aku sangat gembira. Sebagai seseorang yang memiliki keraguan pada Tuhan, aku merasa kalau tempat ini mengesahkan kepercayaanku.

Jill: Apa?

Simmons: Aku membawa istri dan anak-anakku ke sini. Kami memotong komunikasi dengan dunia luar. Lalu, aku mengajarkan Toby dan Lorraine kepercayaan tempat ini.

Jill: Istri dan anak-anakmu lah yang sebenarnya terjebak di sini?

Simmons: Berdasarkan penelitian buyutku, aku berhasil menghidupkan kembali upacara lama itu. Para warga desa dengan senang membuatku menjadi pendeta yang mendukung upacara iblis ini. *tertawa*

Jill: Itu artinya kau sudah meminum darah ular itu! Jadi... yang membunuh Curtis adalah...

Simmons: Ah. Aku sendiri juga terkejut. Itu memberiku kekuatan. Aku tak menyadari bahwa rasanya bagus sekali berubah menjadi salah satu dari mereka. Aku menyadari ini saat aku merubah diriku sendiri. Ini adalah kekuatan fisik yang diberikan pada tubuh kami oleh Havohej!

Jill: Kau gila!

Simmons: Pak Kades adalah orang bodoh. Dia melihat bagaimana aku berubah dan seharusnya ia tercerahkan. Tetapi, ia malah mati menyangkalnya.

Lorraine: Ayah!

Simmons: Nah... Lorraine, Toby, kemarilah.

Lorraine dan Toby menjerit. Simmons mencoba menangkap mereka, tapi ia mulai bermutasi.

Simmons: Kalian berdua juga harus meminum darah ular ini!

Mereka mulai berteriak saat Simmons mendekati mereka.

Simmons: Sekarang...

Jill mengarahkan senjatanya pada Simmons.

Jill: Jangan mendekat lebih jauh!

Simmons: Senjata tak akan berefek padaku!

Simmons terus bermutasi.

Lorraine: Ayah!!! *menjerit*

Jill menembak Simmons beberapa kali, tapi dia kehabisan peluru. Simmons terus melakukan penyerangan pada anak-anaknya, yang terus menjerit.

Toby: Kakak!

Lorraine: Toby!

Jill: Hentikan!!!

Simmons menangkap Toby.

Toby: *menjerit* Lepaskan!!!

Jill mulai menembak Simmons dengan shotgun sebelum dia akhirnya terjatuh.

Simmons: Shotgun milik Curtis... seharusnya pelurunya sudah habis.

Jill: Aku menemukan peluru lain di ruanganmu.

Simmons: Sarah yang menyimpannya... Baiklah kalau begitu...

Toby dan Lorraine: Ayah!

Simmons mati, tapi zombi-zombi lain berhasil menerobos masuk.

Jill: Jangan diam saja! Lari!

Lorraine: Tapi...

Zombi masuk ke dalam, membuat Lorraine menjerit.

Jill: Cepat!

Mereka mulai berlari melewati beberapa zombi dan melalui pintu.

Jill: Tunjukkan padaku di mana perahunya!

Anak-anak itu terlalu ketakutan untuk menjawab.

Jill: Lorraine! Bertahanlah! Tetaplah tenang... pahami situasi... buat keputusan yang terbaik lalu lakukan. Itu adalah hal dasar. Bagaimanapun situasinya.

Toby: Kakak...

Jill: Tuntun aku ke sana.

Lorraine: Baik.

Jill: Baiklah. Gadis baik.

Mereka berlari ke tangga yang menuju perahunya.

Lorraine: Ke sini.

Mereka menuruni tangga dan berjalan di area bawah tanah. Mereka menaiki perahu dan mulai berjalan menjauh.

Jill melihat jamnya.

Jill: Sudah waktunya.

Sebuah ledakan terdengar. Rintihan zombi terdengar di antara kobaran api.

Jill: Baiklah. Kita sudah aman. Mari kita jalan ke hilir sampai kembali ke kota. Kalian tidurlah.

Toby: Kakak... Ayah, di saat-saat terakhirnya... Ayah menyebut nama Ibu.

Adegan beralih. Jill masih mencatat kejadian di Desa Makoba di ruang aman dari Mansion Spencer.

Jill: Pagi itu, kami mengarungi sungai menuju hilir, kembali ke kota dimana kami diselamatkan. Beberapa jam kemudian, desa itu diblokade oleh militer. Rincian mengenai insiden tersebut dirahasiakan. Mengenai insiden itu, aku mendengar rumor bahwa ada tekanan yang berasal dari sebuah perusahaan besar, tapi diskusi mengenai ini tidak jelas. Lorraine dan Toby berada di rumah sakit kepolisian, diperiksa dengan teliti. Dokter bilang bahwa mereka berdua membutuhkan perawatan mental. Tetapi, aku percaya pada mereka. Aku tahu mereka akan baik-baik saja. Sekarang diyakini bahwa kunci untuk menjawab segala misteri berada di Raccoon Forest. Anggota dari Tim Alpha telah datang ke Raccoon Forest untuk mencari Tim Bravo yang menghilang. Sudah berlalu tiga hari semenjak insiden itu.

Jill menyelesaikan ketikannya.

Jill: Sekarang waktunya menyelesaikan investigasiku!

Dia membuka pintu, berhadapan dengan zombi dan mulai menembak...

~Selesai~