Resident Evil 4 - Incubate Book Terjemahan Indonesia

 Resident Evil 4 - Incubate


biohazard 4 FILM DVD BOOK Incubate (バイオハザード4 FILM DVD BOOK Incubate) adalah kompilasi DVD/Buku yang diterbitkan berdekatan dengan rilisnya versi Playstation 2 dari Resident Evil 4. Film DVDnya merupakan rekap dari video gamenya dengan durasi 97 menit yang dipresentasikan secara sinematik. Sementara bukunya, merupakan prekuel dari Resident Evil 4, dituliskan dengan gaya jurnal yang ditulis oleh salah satu penduduk desa bernama Rodrigo, yang mengisahkan tentang kehidupan desa yang didatangi oleh Leon S. Kennedy sebelum dan sesudah kedatangan Lord Saddler. Bukunya juga ditemani dengan ilustrasi sama seperti yang kita lihat pada End Credits video gamenya.

Dan berikut adalah terjemahan Indonesia dari bukunya

Ditulis oleh Reiko Hirano (Karitaijan)
Terjemahan Inggris oleh The Horror Is Alive
Terjemahan Indonesia oleh Muhammad Khairul Septian
Scan ilustrasi disediakan oleh

================

Incubate
[ínkjʊbéit]

Untuk membuahi telur, [telur]
untuk menetaskan, menggandakan, membesarkan

(Rencana) Pertumbuhan bertahap

(Penyakit) Inkubasi



Pikiran jahat, jatuh seperti tetesan ke dalam arus sungai. Dengan senyap membentuk riak pada air dan tak lama sungainya akan ternodai seolah oleh lumpur. Hati yang murni disesatkan, dimanipulasi dan dibelenggu di dalam rantai seolah oleh kutukan.

Terdapat suatu desa, yang dituntun oleh pengajaran sesat, desa kesedihan. Tiada bunga-bunga di jalanan, tiada suara riang gembira, tiada jejak kehangatan kehidupan di manapun. Satu-satunya petunjuk mengenai para penduduk desa yang dahulu tinggal di sini, terdapat pada sketsa-sketsa dan memo yang bertulisan buruk yang berserakan dan ditinggalkan.


Di desa ini,

Penduduknya menghargai senyuman para orang tua, tetangga mereka dan anak-anak mereka. Kehidupan yang sederhana dan bahagia, dimana orang-orang bekerja keras untuk mempertahankan kebiasaan lama dan tradisi. Kehidupan yang damai. Selama periode waktu yang menenangkan ini, aku terlahir, dan kembali ke tanah. Aku mencintai desa ini.

Kuharap bisa terus berlanjut seperti ini selamanya. Terkadang aku meminjam kuas tulis desa ini, dan menuliskan segala hal mengenai desa yang indah ini, untuk menurunkannya kepada anak-anak generasi mendatang yang belum terlahir.


Baik lelaki dan perempuan bekerja keras di desa ini. Saat musim tanam telah tiba, seluruh desa disibukkan dengan segala persiapan. Di bawah matahari pagi yang menyegarkan, bel akan berbunyi, dan orang-orang akan bergegas ke ladang. Tetesan keringat mengkilat terkena matahari pada kening para lelaki yang mengolah tanah. Para wanita akan bernyanyi dan mengobrol, tetapi mereka juga disibukkan dengan penanaman. Saat siang hari, semuanya akan duduk dan bersantai, dan memakan makan siang yang telah disiapkan untuk mereka. Roti yang baru dipanggangkan disiapkan oleh istri mereka akan membantu menghilangkan kepenatan mereka. Setelah itu, mereka kembali bekerja.

Bagi para warga desa ini, bekerja di ladang sama seperti membesarkan anak-anak. Dengan cinta dari mereka, dan berkah dari alam, panen yang baik akan datang tak lama.


Sama sepertiku. Bahkan anak-anak akan membantu dengan mengurus sapi dan ayam di usia yang muda. Karena mereka masih kecil, mengantarkan ember penuh dengan susu yang sudah diperas sudah menjadi tugas berat. Ikatan darah di desa ini sangat kuat, kau bisa mengatakan kalau satu desa ini layaknya satu keluarga besar. Itu sungguh ikatan yang kuat, yang menuntun semua penduduknya saling membantu satu sama lain. Semua anak laki-laki di desa tahu bahwa saat mereka sudah besar, mereka akan membantu desa ini menjadi makmur dengan kemampuan mereka.

Ayahku jarang bercakap, tapi dia punya cengkeraman yang kuat pada ambing sapi, dan dia akan membiarkanku mengisap sisa susu dari jarinya. Sedikit manis dengan rasa yang sangat kaya. Rasanya enak. Dalam beberapa jam, kami sudah bisa meminum susu ini di rumah.


Di sore hari yang bebas, salah satu temanku mengundang kami untuk makan malam. Dia bekerja dalam penggalian di suatu kastil tua di dekat sini. Karena dia senang karena memiliki andil dalam pekerjaan penting ini, dia menceritakan segalanya dan sedikit membanggakannya. Berbagai sajian yang lezat dibariskan di meja mereka. Tapi untukku, makan-makan terbesar adalah dimana kami duduk bersama, seperti keluarga. Di rumah ini juga, mereka menghargai perabotan dan peralatan makan yang kuno, dan merawatnya. Mereka memiliki kehidupan sederhana, seperti keluarga kami, tapi cara mereka membariskan sajiannya sangat bagus.

Pada taman di luar, mereka memiliki hamparan bunga kecil. Mereka menghampar di depannya, dan aku mengambil kuasku. Sebagai ungkapan terima kasih, aku melukiskan potret yang bisa mereka turunkan pada bayi mereka saat sudah besar. Mereka semua tersenyum, malu-malu. Terima kasih, untuk wajah tersenyum kalian yang manis.


Di desa ini, ada sebuah dongeng yang diturun-temurunkan. Itu adalah dongeng pujian, kepada Castellan pertama kastil itu, yang memerangi paganisme di tempat ini. Terima kasih padanya, desa ini menjadi ada, dan bisa terus hidup dalam kedamaian. Biasanya, dongeng ini diceritakan oleh kakek-nenek kepada cucu mereka, sementara anak mereka dan pasangannya sedang pergi bekerja. Di rumah sebelah, nenek mereka menceritakannya pada cucu perempuannya sambil menjahit. Dan suatu hari nanti, cucunya tersebut akan menjadi seperti neneknya sendiri, dan akan menceritakannya pada cucunya dengan cara yang sama.

Castellan pertama kastil itu adalah seseorang dengan rasa keadilan yang kuat, yang melindungi para warga desa. Tapi Castellan saat ini, yaitu sir Ramon...


Waktu panen akhirnya tiba! Kelihatannya panen tahun ini akan sangat besar, yang mana bisa kami jual dengan harga yang baik di kota tetangga. Dengan uang itu, kami bisa membeli hal-hal yang tak tersedia di desa ini, seperti bensin. Warga desa seluruhnya bekerja bersama untuk mengisi truk dengan panen, dan walaupun ini pekerjaan yang berat, anak-anak juga ikut membantu. Pengemudinya menginjak pedal gas, dan truknya berjalan.

Anak-anak harus dirawat dengan baik, itulah yang semua penduduk desa ini ketahui. Semuanya tak mengharapkan apa-apa selain agar anak-anak mereka bisa tumbuh menjadi kuat dan sehat.

Saat seluruh pekerjaan selesai, matahari sudah terbenam. Besok adalah hari perayaan panen! Aku harus tidur cepat hari ini dan bangun cepat juga esoknya!


Hari ini adalah perayaan panen. Upacara untuk berterima kasih kepada alam untuk hasil panen yang baik. Makan sepuasnya, menari dalam lingkaran, dan setelah riang gembira itu kau berbaring dan melihat langit berbintang. Dan walaupun sudah larut malam, anak-anak diizinkan untuk terus terjaga dan bermain selama yang mereka inginkan. Karena ini adalah salah satu dari beberapa hari perayaan khusus desa ini, para orangtua mengizinkan anak-anak mereka terjaga hanya untuk malam ini. Dan karena mereka semua sudah bekerja sangat keras, mereka menikmati hari spesial ini bersama. Beberapa orang membacakan cerita yang mereka tulis, keluarga-keluarga bergabung bersama dan bernyanyi dalam padu, dan beberapa orang mengungkapkan perasaan mereka pada orang tercinta mereka. Dan akhirnya, pria pemain gitar memainkan lagu dan menyanyikan terima kasihnya pada hasil panen. Sementara ia bernyanyi, bahkan warga yang paling pemalu pun akan bergabung, dan ikut tersenyum bahagia.

Untuk beberapa alasan, Kepala Desa tidak hadir tahun ini, Tapi, Lord Mendez mungkin sedang sibuk dengan urusan gereja, karena dia juga merupakan pendeta, sehingga tidak bisa hadir, kurasa.


Di saat ini, banyak orang memasak bersama. Semua orang mendapat jatah yang adil. Kami menggunakan hasil panen dari desa ini, susu dari sapi, telur dari ayam, ikan dari sungai, bahan-bahan yang dibeli dari kota, lalu semua orang membawa jatahnya pulang. Saudaraku, yang tinggal di dekat sini, sudah memenuhi gerobaknya dengan barangnya, dan kami berdua berjalan dengan matahari menyinari kami melalui dedaunan. Kami mendengar burung-burung bernyanyi, melihat bunga di pinggir jalan, dan mengobrol dalam perjalanannya pulang. Keluarga saudaraku menunggu di luar untuk bertemu dengannya, dan dia melambai pada mereka dan kudanya mempercepat langkahnya menuju rumah. Dia mengikat kudanya pada pintu pagar. Ia membawa beberapa barang ayah kami yang akan dijaga saudaraku.

Karena Kepala Desa sudah mengumumkan bahwa dia menginginkan semua orang di desa untuk berkumpul ke gereja hari Minggu depan, aku mengingatkan istriku dan putriku kalau kami harus ke sana.


Setelah Kepala Desa selesai, Lord Saddler memulai khotbahnya. Lord Saddler adalah seseorang yang Kepala Desa hargai dan hormati, dan seorang tokoh penting dalam organisasi religius Los Illuminados. Dia datang ke sini demi kami semua para warga desa, dan dia mengadakan khotbahang luar biasa yang bertahan sampai berjam-jam. Daripada langsung mencoba untuk menyucikan darah berdosa para kafir seperti kami, dia mencoba mengajari kami bagaimana membersihkan jiwa kami, dan menemukan jalan sesungguhnya menuju kebahagiaan.

"Kafir"... aku bertanya-tanya apakah dia juga salah satunya. Temanku, yang mengundang kami makan malam. Tak lama setelah itu, kepribadiannya benar-benar berputar balik sepenuhnya, dari yang tenang menjadi kasar. Mengerikan melihatnya...

Jika seseorang tak menghadiri khutbah, mereka tak bisa menemukan jalan menuju kebahagiaan.


Untuk menyucikan darah berdosa kami, hati kami harus menjadi suci. Kami harus mengakhiri garis darah kotor kami. Seluruh warga berbaris, untuk menerima darah yang kudus. Kali ini, adalah giliran saudaraku. Tiba-tiba, dia melihatku dan menjeritkan "Adik! Tolong aku!" Dia menolak mengambil bagian dalam upacara. Supaya kami bisa menjadi suci, sangat penting bahwa tidak ada yang boleh menolaknya. Semua orang di saat ini berunding dengan Kepala Desa dan Lord Saddler tentang bagaimana yang harus dilakukan. Setelah berbicara dengan keluarga saudaraku, dan mereka pun menyetujui upacaranya, saudaraku pun ikut menerimanya.

Pada hari ini, kami para warga mengetahui kebenaran. Penguasa pertama kastil menjadi iri pada Los Illuminados, dan mengganggu perbuatan baik mereka. Dan Lord Ramon telah, untuk mengembalikan hubungan dengan organisasi religius tersebut, berkontribusi sangat besar pada mereka. Yang artinya, dongeng yang diturun-temurunkan itu bukanlah apa-apa selain kebohongan besar. Aku bertanya-tanya apakah halangan mereka sudah tiada...


Istriku batuk-batuk, dan menunjukkan kekhawatiran pada wajahnya. Tak lama setelah makan malam, mulut putriku mengeluarkan busa! Wajahnya menunjukkan sakit yang parah, dan tubuh-tubuhnya bergetar dengan hebat! Aku harus membantunya! Oh Tuhan, apa yang harus kulakukan!? Putriku... putri tercintaku... sudah MATI! Aku melihat istriku, dia hanya berdiri di situ dengan wajah tanpa ekspresi. Aku benar-benar tak percaya pada apa yang terjadi... aku menolak mempercayainya!

Kepalaku mulai sakit, rasanya seperti akan terbelah dua. Rasanya seperti seluruh darah di tubuhku mendidih, seperti demam yang amat sangat sakit. Lalu, aku tiba-tiba mendengar suara putriku di kepalaku, dan seluruh tubuhku mulai bergetar. "Dasar kau sampah tak berguna!"


Aku berlari ke rumah saudaraku secepat mungkin. Ada yang tak beres dengan putranya. Dia terbaring sakit di tempat tidur, dan di sekitar mulutnya terdapat bekas-bekas batuk darah. Aku bertanya padanya, dan dia bilang kalau seluruh tubuhnya sangat sakit. Matanya membelalak padaku, penuh dengan kegilaan, dan aku menutup telingaku mencoba untuk menghilangkan kata-kata penuh penderitaannya.

Setelah beberapa hari selanjutnya, seluruh anak-anak di desa meninggal. Anak-anak kami tercinta semuanya tiada, tidak tersisa satupun. Tidak satupun...

Jumlah orang dewasa yang menjadi gila, atau kehilangan seluruh emosinya, terus menambah. Beberapa akan melakukan hal-hal aneh, beberapa menolak makan, dan yang lain akan bergumam-gumam seolah mereka mengutuk seseorang, pergi untuk waktu sebentar, lalu kembali lagi.

Pagi ini... aku batuk darah.


Kami menerima pesan dari kepala desa. "Nyawa Lord Saddler mungkin dalam bahaya. Jika orang asing mengintip di sekitar sini, bunuh mereka." Bunuh setiap penyusup yang terlihat!

Kepala salah satu lelaki di depanku terbelah dua.

Wahai Lord Saddler yang agung!
Curahkan pada kami perintahmu yang selanjutnya!



~Selesai~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[SmilyMADman] Project ARMS Episode 01-05 Subtitle Indonesia

[SmilyMADman] Love & Pop Special Content

[SmilyMADman] Love & Pop